Minggu, 06 Februari 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIA

KONSEP KESETIMBANGAN DINAMIS

Kesetimbangan Dinamis adalah proses bolak balik yang lajunya sama untuk kedua arah. 
Berdasarkan arah terjadinya, reaksi kimia dibedakan menjadi dua yaitu:
  • Reaksi  irreversible(reaksi berkesudahan ) yaitu reaksi yang berlangsung satu arah.  Pada reaksi ini, hasil reaksi tidak dapat diubah lagi menjadi zat pereaksi. Contoh : HCl + KOH → KCl + H2O
  • Reaksi reversible (reaksi bolak-balik) yaitu reaksi yang berlangsung dalam dua arah. Pada reaksi ini, zat-zat hasil reaksi dapat bereaksi kembali membentuk zat pereaksi.                                                 Contoh: 2SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g) 
        Pada reaksi reversible laju pembentukan produk dan laju penguraian produk menjadi reaktan sama besar. 

1.  Keadaan Setimbang

Syarat-syarat suatu reaksi yang setimbang, yaitu:
  • Berupa Reaksi Bolak Balik, suatu reaksi dapat menjadi reaksi kesetimbangan jika reaksi baliknya dapat dengan mudah terjadi secara bersamaan. Contoh : N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
  • Bersifat Dinamis, suatu reaksi kesetimbangan tidaklah statis melainkan bersifat dinamis. Artinya secara makroskopis reaksi berlangsung terus menerus dalam dua arah dengan laju yang sama.
  • Dilakukan dalam Sistem Tertutup, kesetimbangan kimia hanya dapat berlangsung dalam sistem tertutup. Sistem tertutup adalah suatu sistem reaksi dimana baik zat-zat yang bereaksi maupun zat-zat hasil reaksi tidak ada yang meninggalkan sistem.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
a.  Perubahan Konsentrasi
  • Jika salah satu konsentrasi zat diperbesar, reaksi akan bergeser dari arah zat tersebut.
  • Jika salah satu konsentrasi zat diperkecil, reaksi akan bergeser ke arah zat tersebut.
b.  Perubahan Suhu
  • Jika suhu dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah reaksi endoterm.
  • Jika suhu diturunkan, reaksi akan bergeser ke arah reaksi eksoterm.
c. Perubahan Tekanan atau Volume
  • Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil.
  • Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), reaksi akan bergeser ke arah jumlah mol yang lebih besar.


2 komentar: